Selasa, 03 Juni 2014
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (sim)
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Sistem informasi manajemen ini muncul karena adanya data yang ingin dikelolah menjadi suatu informasi,agar dapat diterapkan di lingkungan sekitar,organisasi maupun pendidikan.karena terdapat tiga kunci utama untuk menjadikan sistem informasi manajemen diterapkan dalam jangka panjang dan dijadikan asset dalam pendidikan. Yaitu:
a.sumber daya manusia
b.tekhnologi
c.informasi
Dimensi-dimensi SDM, yaitu:
Keahlian teknis, Pengetahuan mengenai dunia pendidikan dengan berinteraksi dengan semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan
Teknologi meliputi: Software, Hardware yang digunakan secara bersama-sama dalam proses operasional dalam sebuah lembaga pendidikan yang merupakan tulang punggung terciptanya sistem yang terintegrasi, dengn biaya yang relative terjangkau untuk biaya operasional, pengembangan maupun pemeliharaan.
Relasi dalam hal ini adalah hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen lembaga pendidikan sebagai pengambil keputusan (decision maker).
B.RUMUSAN MASALAH
a.pengertian sistem informasi manajemen
b.penciptaan sistem informasimanajemen
c.pemeliharaan sistem informasi manajemen
d.penggunaan sistem informasi manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Pengertian Sistem
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan
Elemen-elemen Sistem
Susunan dasar dari suatu sistem ialah sumber daya input diubah menjadi sumber daya output.
Sub Sistem
Adalah sistem didalam suatu sistem, ini berarti sistem tersebut yang berada pada lebih dari satu tingkat
Supersistem
Jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar itu adalah super sistem.
Data
Data adalahFakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai
Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti
Menurut carol hel Sistem informasi manajemen adalah endekatan-pendekatan yang direncanakan ,yang disusun untuk memberikan bantuan untuk memudahkan proses manajerial dalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan.
Dewasa ini makin sering terdengar ungkapan yang mengatakan bahwa dunia modern sudah memasuki era informasi.artinya semakin disadari oleh makin banyak pihak bahwa informasi merupakn sumber daya yang makin penting peranannya dalam kehidupan dan penghidupan manusia.bahkan dapat dikatakan bahwa informasi menyentuh seluruh segi kehidupan manusia meskipun tekhnologi yang menghasilkannya mungkin tidak dipahami,apalagi dikuasainya.informasi diperlukan bukan hanya oleh individu dan berbagai kelompok dalam masyarakat,tetapi juga oleh semua jenis organisasi.termasuk organisasi bisnis,organisasisosial,organisasi politik,birokrasi pemerintahan dan organisasi nirlaba termasuk organisasi keagamaan.
Iformasi yang dapat mendukung proses pengambilan keputusan adalah yang mmenuhi paling sedikit lima persyaratan yaitu, lengkap,mutakhir, akurat,dapat dipercaya dan disimpan sedemikian rupa,sehingga mudah ditelusuri sebagai alat pendukung peruses pengambilan eputusan apabila diperlukan.faktor kelengkapan sangat penting karena informasi yang tidak lengkap dapat berakibat pada kesimpulan yangtidak benar yang pada gilirannya bermuara pada keputusan yang tidak tepat.faktor kemutakhiran tidak kalah pentingnya ,seperti dimaklumi,suatu keputusan adalah upaya sadar memecahkan masalah.orientai waktu suatu keputusan adalah masa sekarang dan masa akan depan. Informasi yang sudah kadaluarsa tidak akan mendukung proses pengambilan keputusan.akurasi informasi merupakan hal mutlak karena informasi yang tidak akurat justru akan mempersulit proses pengambilan keputusan,terutama dalam menganalisis berbagai alternative untuk kemudian memilih salah satu diantaranya yang diyakini merupakan alternative terbaik. Berkaitan erat dengan akurasinya, informasi harus dapat dipercaya artinya data tidak dimanipulasi dalam pengolahannya yang apabila terjadi akan mengaburkan situasi yang sebenarnya dihadapi oleh organisasi. Seluruh informasi yang telah terkumpul dan dikelolah harus disimpan sedemikian rupa sehingga
a. siapapun yang memerlukannya dan memang berhak untuk itu dapat memperoleh tanpa kesulitan apapun
b. sebaliknya tidak mudah diperoleh oleh pihak-pihak yang tidak berhak memiliinya
kiranya penting untuk menentukan terlebih dahulu bahwa yang diolah adalah data yang dapat dikatakan adalah bahan “mentah”. Sebagai bahan “mentah” data merupakan input yang setelah diubah berubah bentuknya menjadi output yang disebut iformasi. Penekanan ini sungguh penting karena seperti dimaklumi, data tidak mempunyai nilai intrinsic dalam proses pengambilan keputusan.hanya informasilah yang mempunyai nilai interinsik tersebut.salah satu cara yang dapat digunakan untuk membedakan data dan informasi ialah bahwa sesuatu msih berupa data apabila maknanya dapat diinterpretasikan dengan “gaya” yang berbeda-beda berdasarkan antara lain pandangan yang subjektif.persepsi pribadi, kepentingan orang yang memberikan interpretasi,dan engalaman masa lalu,contohnya yangsangat sederhana ialah suhu dalam satu ruang, mungkin ada yang mengatakan bahwa suhu di satu ruang “panas”, sedangkan orang lain mengatakan “dingin”.istilah “panas” dan “dingin”merupakan data.akan tetapi jika dikatakan bahwa suhu diruangan tersebut adalah 30 derajat celcius menurut suatu barometer yang terdapat dalam ruangan itu “30 derajat celcius” merupakan informasi karena di interpretasikan sama oleh semua orang yang ada diruangan itu salah satu implikasi perbedaan diatas ialah bahwa agar informasi yang dihasilkan oleh kegiatan pengolahan bermutu tinggi,jelas bahwa mutu data pun harus tinggi pula.pandanagan tersebut tercermin pada adanya ungkapan dalam dunia pengolahan data yaitu garbage in garbage out (GIGO) karena memang pengolahan yang bagaimanapun cermat dan telitinya, data yang bermutu rendah tidak mungkin diubah menjadi informasi yang bermutu tinggi.
Perkembangan yang terjadi dalam kegiatan pengolahan data menunjukkan bahwa “kearifan konvensional” yang disinggung diatas tidak relefan lagi karena kemajuan yang sangat pesat dan banyaknya terobosan yang terjadi dalam tekhnologi informasi. Seperti telah diketahui tekhnologi informasi berkembang demikian pesatnya sampai ada pendapat yang mengatakan didunia dewasa ini sedang berlangsung “revolusi tekhnologi informasi” dengan kepesatan belum pernah dialami oleh umat manusia sebelumnya. Hasilnya yang paling nyata adalah computer dengan segala jenis perangkat pendukungnya. Banyak pakar yang memprediksikan bahwa revolusi tekhnologi iformasi tersebut akan terus berlanjut di masa-masa akan datang dan akan mungkin hasilnya pun dapat merupakan sarana informasi yang bentuk dan kemampuan kerjanya tidak dapat dibayangkan sekarang ini.
B.Penciptaan Sistem Informasi Manajemen
Menciptakan informasi tidak terlepas dari identifikasi dan penggalian sumber-sumber yang tepat. Instrumen untuk memperolehnya dapat beragam, seperti melalui penelitian, eksperimen, penyebaran kuesioner, wawancara, dll
C.Pemeliharaan Sistem Informasi Manajemen
Telah terjadi perkembangan yang sangat pesat yang terjadi antara teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Akibatnya makin banyak saluran penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain. Baik secara internal maupun eksternal, saluran tersebut dapat berupa : saluran melaui komunikasi lisan, saluran melalui tulisan, saluran telepon, telex, faksimile, dan electronic mail.
Seleksi dan Transmisi Informasi
Tidak semua satuan kerja dalam satu organisasi memerlukan informasi yang sama, misal : satuan kerja yang menangani produksi memerlukan informasi yang berbeda dari informasi yang dibutuhkan oleh satuan kerja yang menangani sumber daya manusia.
Penerimaan informasi secara selektif
Penerima informasi pun perlu memiliki kemampuan untuk melakukan seleksi terhadap informasi. Agar informasi yang didapat relevan dengan misi, fungsi dan tugas yang diambilnya.
Penyimpanan informasi
Sebagai salah satu sumberdaya strategis dalam organisasi, informasi yang telah terkumpul dan terolah perlu disimpan, karena tidak semua informasi digunakan segera.
D. Penggunaan system informasi manajemen informasi
Pada tingkat individu, misalnya, aneka ragam informasi dibutuhkan termasuk informasi tentang pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dll. Hal yang sama berlaku bagi organisasi.Penilaian kritis dan umpan balik
Agar informasi yang didapat mencapai sasaran maka diperlukan penilaian informasi antara lain: ketepatan informasi yang diterima, pengaruh informasi tersebut, hubungan informasi tersebut dengan informasi lain.
BAB III
PENUTUP
A.SIMPULAN
1. Penciptaan Informasi
Menciptakan informasi tidak terlepas dari identifikasi dan penggalian sumber-sumber yang tepat. Instrumen untuk memperolehnya dapat beragam, seperti melalui penelitian, eksperimen, penyebaran kuesioner, wawancara, dll.
2. Pemeliharaan Saluran Informasi
Telah terjadi perkembangan yang sangat pesat yang terjadi antara teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Akibatnya makin banyak saluran penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain. Baik secara internal maupun eksternal, saluran tersebut dapat berupa : saluran melaui komunikasi lisan, saluran melalui tulisan, saluran telepon, telex, faksimile, dan electronic mail.
6. Penggunaan informasi
Pada tingkat individu, misalnya, aneka ragam informasi dibutuhkan termasuk informasi tentang pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dll. Hal yang sama berlaku bagi organisasi.
B.SARAN
Apa yang baru anda dapatkan dari makalah ini bukanlah suatu hal yang bisa memberi banyak manfaat selama anda hanya berpedoman pada satu literatur saja. Jadi, untuk mengembangkan potensi anda dalam mengetahui dan memahami suatu disiplin ilmu maka fungsikanlah otak anda dan berpikirlah untuk menemukan apa yang ingin anda ketahui. Dan jangan pernah merasa puas dengan apa yang anda dapatkan dan telah anda dapatkan.
Saya juga sebagai penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini mempunyai kekurangan-kekurangan, olehnya itu saya mengharapkan masukan yang sifatnya membangun dari para pembaca, agar saya bisa memperbaiki makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://dayatfarras.wordpress.com/2011/01/06/penciptaan-pemeliharaan-dan-penggunaan-sim/
Posted on 6 Januari 2011 by Dayat Chem
Sondang p siagian,system informasi manajemen, bumi aksa :Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar