Minggu, 07 Desember 2014

istilah-istilah ilmiah

istilah ilmiah Istilah-istilah dalam Kamus Ilmiah Populer Internasional 1) Animo : Hasrat,keinginan,perhatian atau sambutan yang hangat. 2) Asimilasi : individu mengubah lingkunganya untuk disesuaikan dengan dirinya. 3) Aspirasi ; kehendak atau keinginan yang keras untuk mendapatkan sesuatu lebih jelas lagi / kehendak atau keiinginan untuk maju. 4) Autodidak : mendidik diri sendiri tanpa bantuan orang lain (guru). 5) Boikot : melawan dengan cara tidak mau bekerja sama dengan berhubungan. 6) Debat : suatu pertukaran,pandangan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai pandangan berbeda. 7) Didaktik : hukum-hukum untuk menanamkan pengetahuan kepada muridnya. 8) Diktator : Orang yang memerintah dengan kekuasaan yang tidak terbatas. 9) Dogma : Ketentuan yang harus diterima tanpadiddasarakan pertimbangan-pertibangan unsure-unsur kepribaian. 10) Efektif : Tepat pada sasaran,mempunyai akibat yang tepat. 11) Efisien : Dengan tenaga dan biaya yang tersedia mendapat hasil sebesar-besarnya. 12) Emphaty : kesanggupan dapat meneliti dengan baik kesulitan-kesulitan orang lain. 13) Empiris : bentuk pengalaman yang diperoleh melalui penghayatan. 14) Enigma : orang atau sesuatu yang merupakan teka-teki. 15) Exogen : faktor dari luar. 16) Expresi : pernyataan jiwa dengan bermacam-macam bentuk. 17) Fakta : peristiwa,kejadian,berita bukti,kenyataan. 18) Faktor :sendi,sesuatu hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan bentuk suatu kejadian. 19) Faqih : orang,tokoh yang ahli dalam ilmu fikih. 20) Fantasi : Daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan yang ada. 21) Fatsoen : kesopanan. 22) Feeling : perasaan. 23) Fenomena : suatu fakta,peristiwa atau keadan yang dapat diamati gejala. 24) Fiktif : bersifat fiksi,palsu. 25) Fiksi : sesuatu yang diangap benar pada hakekatnya tidak benar. 26) Figur : tokoh. 27) Filosof : orang yang ahli pikir. 28) Fiqh : suatu ilmu yang membahas tentang hukum atau perundangan islam, berdasarkan Al-Quran,Hadits,Ijma’,dan Qiyas. 29) Fisiognomi : Melihat watak seseorang dari bentuk dan ciri-ciri wajah. 30) Fixed plan : rencana yang pasti. 31) Follow Up : tindak lanjut. 32) Fondamen : dasar. 33) Force : kekuatan. 34) Formatur : pembentukan. 35) Formula : rumusan. 36) Freedom : Kebebasan,kemerdekaan. 37) Gengsi : kehormatan danpengaruh karena perbuatan-perbuatan besar. 38) Guide : petunjuk. 39) Guidance : bimbingan. 40) Habit :suatu kebiasaan yang dapat mempengaruhi sikap jasmani dan rohani. 41) Hakekat : kebenaran,kenyataan yang sebenarnya. 42) Harmonis : selaras,sepadan. 43) Hegemonie : pengaruh kekuatan. 44) Hipotesa : dugaan sementara,jawaban sementara. 45) Hyper : berlebih-lebihan. 46) Ideal : Cita-cita,impian hidup utama yang diangan-angankan. 47) Ideologi : cit-cita yang merupakan salah satu sistem politik,faham kepercayaan. 48) Idiom : jalan bahasa,bahasa yang istimewa terdapat pada suatu golongan. 49) Image : gambaran,cerminan,bayangan. 50) Implikasi :mengandung,berisi sesuatu. 51) Implisit : tersirat. 52) Improvisasi : kemahiran spontan tanpa dipelajari dan tanpa persiapan terlebih dahulu. 53) Indikasi : kecenderungan,tanda tanda yang merupakan petunjuk 54) Impulsif : suatu masa akan mudah memberi respons terhadap atau stimulus yang diterimanya stilah-istilah dalam penelitian ilmiah REP | 01 April 2011 | 11:35 Dibaca: 9448 Komentar: 2 0 Berikut ini adalah daftar istilah yang sering digunakan di dalam penelitian ilmiah. Istilah-istilah ini tak jarang terabaikan definisinya, bahkan oleh pelaku penelitian tingkat mahasiswa sekalipun. Padahal pemaknaan istilah-istilah tersebut sangatlah penting guna memperjelas arah dari hasil penelitian ilmiah yang kita susun secara tertulis. Semoga memberikan tambahan informasi. Teori Informasi ilmiah yang abstrak sifatnya dan belum tentu dapat langsung digunakan dalam penelitian yang ingin dilakukan oleh seorang peneliti melalui deduksi logika teori yang abstrak tadi diterjemahkan menjadi hipotesa yakni informasi ilmiah yang lebih spesifik dan lebih sesuai dengan tujuan penelitian. Konsep Istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian keadaan kelompok/individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Konstruk Konsep dengan tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari kejadian-kejadian obyek / individu tertentu. Fenomena Hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah. Deduksi Proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis dari data. Induksi Pengambilan keputusan dengan menggunakan data tanpa menggunakan hipotesis. Pendekatan kuantitatif Lebih menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metoda statistika. Pendekatan kualitatif Prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari pihak yang mempunyai hubungan dengan masalah yang diramal. Data kualitatif Data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat/tulisan. Data yang pada umumnya sukar diukur/menunjukkan kualitas tertentu untuk kepentingan penyusunan instrumen penelitian biasanya data kualitatif disusun dalam skala tertentu. Data kuantitatif Data yang bersifat angka. Data terukur, biasanya dapat dinyatakan dalam satuan tertentu penting buat pengelolaan statistik, penyusunan tabel, dsb, persyaratan yang harus dipenuhi agar data kuantitatif bernilai untuk pengelolaan dapat dipelajari dalam ilmu statistik. Penelitian deskriptif Penelitian yang bertujuan untuk membuat deskriptif gambaran/lukisan ecara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah/keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi/analisis. Sampel Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki untuk populasi tersebut. Responden Dari kata asal ‘respon’ (penanggap) yaitu orang yang menanggapi. Dalam penelitian responden adalah orang yang dimintamemberikan keterangan tentang sesuatu fakta/pendapat. Keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, yaitu ketika mengisi angket/lisan ketika menjawab wawancara. Informan Orang yang memberikan informasi dengan pengertian ini maka informan dapat dikatakan sama dengan responden apabila pemberian keterangannya karena dipancing oleh pihak peneliti. Istilah-istilah informan ini banyak digunakan dalam penelitian kualitatif. Key person Orang-orang yang mempunyai inferensi dan audience yaitu orang-orang atau lembaga yang dapat menggunakan hasil-hasil penelitian. Snowball sampling Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar. Metode atau cara untuk mengambil sampel, yakni dengan bertanya kepada jumlah kecil orang/kelompok individu berdasarkan pertanyaan yang telah disiapkan. Kemudian individu/kelompok tersebut diminta untuk menunjuk individu/kelompok lain yang bisa ditanya dengan pertanyaan yang sama. Demikian seterusnya sampai diperoleh sampel yang makin lama makin besar. Purposive sampling Teknik sampling dengan pertimbangan tertentu. Sumber data primer Data yang diperoleh langsung dari responden/obyek yang diteliti, ada hubungannya dengan yang diteliti. Sumber data sekunder Data yang telah lebih dulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang/instansi diluar dari peneliti sendiri walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Data primer yang telah diolah lebih lanjut misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, gambar, dsb, sehingga lebih informatif untuk digunakan pihak lain. Analisi data Menentukan arti yang sebenarnya dan signifikan dari data yang telah diorganisasikan dalam satu pola yang logis. Proses yang berisi usaha secara formal untuk menemukan tema-tema, merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja itu. Distribusi frekuensi Merupakan rangkuman yang telah diolah atas data-data yang diperoleh saat penelitian ke laporan dengan kuesioner dan interview guide. Mean Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Median Salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Modus Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut untuk menghitung modus dasar yang telah disusun ke dalam disribusi frekuensi/data bergolongan. Grafik Selain dengan tabel, penyajian data yang cukup populer dan komunikatif adalah dengan grafik. Suatu grafik selalu menunjukkan hubungan antara jumlah dengan uraian lain misalnya waktu. Tabel Daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secarabersisrtem, urut ke bawah di lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak. Diagram Gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkanatau menerangkan sesuatu. Daftar pustaka Daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit,dsb yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad. Endnote Informasi tambahan yang diletakkan di akhir dokumen. Footnote Informasi tambahan yang diletakkan di bawah satu halaman sama yag dibatasi dengan garis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar